Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengakui ada risiko tertular Virus Corona meski sudah menjalani satu atau dua kali
Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengakui ada risiko tertular Virus Corona meski sudah menjalani satu atau dua kali
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan program penyuntikan vaksin virus corona (SARS-CoV-2) bagi tenaga kesehatan berusia lanjut (lansia) bakal dimulai pada Senin (8/2) besok. Kata Budi, penyuntikan vaksin dosis
Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan telah menerima 25 ribu dosis kedua vaksin Covid-19. Vaksinasi tahap dua pun akan dilakukan pada hari ini, Kamis
Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan disuntik dosis kedua vaksin Virus Corona atau Covid-19 pada hari ini, Rabu (27/1). Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian
PT Bio Farma (Persero) mengungkapkan jumlah produksi vaksin corona jadi atau siap pakai sudah mencapai 4 juta dosis per 21 Januari 2021. Jumlah ini tinggal menanti
Pemerintah memastikan bahwa tak ada laporan mengenai Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI) hingga Sabtu (16/1) atau H+3 sejak pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. “Alhamdulillah sampai
PT Bio Farma (Persero) membeberkan komposisi yang terkandung dalam vaksin covid-19 produksi Sinovac Biotech. Itu merupakan satu dari tujuh vaksin covid-19 yang akan digunakan di dalam negeri
Distribusi vaksin covid-19 secara massal sepanjang 2021 mendatang diperkirakan banyak pihak akan memicu ‘ledakan’ ekonomi. Beberapa bisnis yang tertekan hingga bangkrut bisa bangkit. Namun,
Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman menyatakan banyak vaksin yang mengalami kegagalan dalam uji klinis fase III. Sehingga tak menutup kemungkinan uji klinis virus corona SARS-CoV-2
Ketua Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Kusnandi Rusmil menjelaskan, kemungkinan ada dua efek samping yang muncul saat pemberian vaksin corona buatan perusahaan China Sinovac Biotech. “Efek samping yang kita